Khilafiyyah Isbal, Perbedaan pendapat dikalangan para ulama tentang masalah menjulurkan pakaian dibawah mata kaki
Bismillah..
Alhamdulillah wa Shalatu wa Salam A'la Rasulillah, Amma ba'du;
🌸 [Khilafiyyah Isbal] 🌸
✍🏻 Ustadz Hasan Al Jaizy حفظه الله تعالى
Suatu hadits riwayat al-Imam Ahmad. Beloau berkata: "Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Dawud yakni Ibnu Qais dari Zaid bin Zaid bin Aslam ia berkata, "Ayahku pernah mengutusku ke rumah Ibnu Umar, lalu aku berkata, 'Bolehkah aku masuk? '
Ibnu Umar pun mengenal suaraku lalu berkata, 'Wahai nak, jika engkau mendatangi suatu kaum maka ucapkanlah; 'ASSALAAMU 'ALAIKUM', jika mereka menjawab salammu maka katakan, 'Bolehkah aku masuk? '
Kemudian ia melihat anaknya menjulurkan kainnya, ia pun mengatakan, 'Naikkanlah kainmu! Sungguh, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjulurkan pakaiannya karena kesombongan, niscaya Allah tidak akan melihatnya."
Selesai hadits. Alhamdulillah.
Faedah penting:
1⃣ Nasehat ayah kepada anaknya agar tidak isbal, padahal anaknya belum tentu melakukan itu karena sombong. Tetapi tetap dinasehati dan diberikn hujjah berupa dalil.
2⃣ Tidak teriwayatkan bahwa sang anak setelah diperingatkan oleh ayahnya akan bahaya isbal, kemudian berkilah, "Wahai ayahku, ini adalah masalah khilafiyyah."
Selesai.
Sumber
Alhamdulillah wa Shalatu wa Salam A'la Rasulillah, Amma ba'du;
 |
| Sumber: http://pustakaimamsyafii.com |
🌸 [Khilafiyyah Isbal] 🌸
✍🏻 Ustadz Hasan Al Jaizy حفظه الله تعالى
Suatu hadits riwayat al-Imam Ahmad. Beloau berkata: "Telah menceritakan kepada kami Abdurrazaq, telah mengabarkan kepada kami Dawud yakni Ibnu Qais dari Zaid bin Zaid bin Aslam ia berkata, "Ayahku pernah mengutusku ke rumah Ibnu Umar, lalu aku berkata, 'Bolehkah aku masuk? '
Ibnu Umar pun mengenal suaraku lalu berkata, 'Wahai nak, jika engkau mendatangi suatu kaum maka ucapkanlah; 'ASSALAAMU 'ALAIKUM', jika mereka menjawab salammu maka katakan, 'Bolehkah aku masuk? '
Kemudian ia melihat anaknya menjulurkan kainnya, ia pun mengatakan, 'Naikkanlah kainmu! Sungguh, aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menjulurkan pakaiannya karena kesombongan, niscaya Allah tidak akan melihatnya."
Selesai hadits. Alhamdulillah.
Faedah penting:
1⃣ Nasehat ayah kepada anaknya agar tidak isbal, padahal anaknya belum tentu melakukan itu karena sombong. Tetapi tetap dinasehati dan diberikn hujjah berupa dalil.
2⃣ Tidak teriwayatkan bahwa sang anak setelah diperingatkan oleh ayahnya akan bahaya isbal, kemudian berkilah, "Wahai ayahku, ini adalah masalah khilafiyyah."
Selesai.
Sumber
Hanya seorang penuntut ilmu biasa yang sedang belajar ilmu(agama) dengan pemahaman yang benar yang sesuai dengan Al Qur'an dan As Sunnah dengan pemahaman Salafushalih dan ingin menyebarkan(sedikit) faidah ilmu yang dimilikinya.
Belum ada Komentar untuk "Khilafiyyah Isbal, Perbedaan pendapat dikalangan para ulama tentang masalah menjulurkan pakaian dibawah mata kaki"
Posting Komentar