Nasehat Sang Imam
Setelah shalat sang imam masjidil haram yang sedang berkunjung itu memberikan nasehat yang sangat berharga, diantaranya:
✒ Beliau hafidzahullah mengingatkan kaum muslimin bahwa masjid ini -annabawi- dibangun atas asas tauhid dan sunnah Nabi yang mulia shallallaahu 'alai wasallam. Dan sesungguh nya tauhid dan sunnah adalah asas agama secara keseluruhan.
✒ Hendaknya kaum muslimin menjaga adab yang baik didalam masjid ini, terutama ketika menziarahi kubur Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam, dengan tidak meninggikan suara, atau berphoto ria, dan yang lain. Menjaga masjid ini adalah menjaga syi'ar islam, dan menjaga syi'ar islam berarti menjaga Allah.
✒ Hendaknya kaum muslimin tidak mengganggu saudara nya sesama muslim, karena perbuatan tersebut adalah sebuah dosa besar, seperti menggunjing, memfitnah, dan apapun yang menyakiti orang lain, terutama selama berada di masjid ini.
✒ Hendaknya kaum muslimin memanfaatkan sebaik-baiknya waktu dibulan ramadhan, yang sebentar akan memasuki 10 hari yang terakhir, agar meraih keutamaan malam lailatul qadar.
✒ Sang imam mengucapkan terima kasih kepada gubernur kota Al-Madinah Al-Munawwaroh yang telah berupaya keras untuk menjaga kestabilan kota yang mulia ini.
✒ Terakhir beliau berdoa kepada Allah, semoga Allah ta'ala menjaga kota yang mulia ini.
Akhukum fillah
Ibnu Firdaus Fuad Mubarok
-Masjid An Nabawi
18 Ramadhan 1437 H/23 Juni 2016-
Belum ada Komentar untuk "Nasehat Sang Imam"
Posting Komentar