Idola – Kacamata Islam
Salah satu watak bawaan manusia sejak diciptakan Allah Ta’ala adalah kecenderungan untuk selalu meniru dan mengikuti orang lain yang dikaguminya, baik dalam kebaikan maupun keburukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ
“Ruh-ruh manusia adalah kelompok yang selalu bersama, maka yang
saling bersesuaian di antara mereka akan saling dekat dan yang tidak
berkesesuaian akan saling berselisih.”Oleh karena itulah, metode pendidikan dengan menampilkan contoh figur untuk diteladani adalah termasuk salah satu metode pendidikan yang sangat efektif dan bermanfaat.
Jika kita memperhatikan kondisi mayoritas kaum Muslimin, kita akan mendapati suatu kenyataan yang sangat memprihatinkan, karena kebanyakan mereka justru mengagumi dan mengidolakan orang-orang yang tingkah laku dan gaya hidup mereka sangat bertentangan dengan ajaran Islam, seperti para penyanyi, bintang film, pelawak, dan bintang olahraga. Bahkan, mereka lebih mengenal nama-nama idola tersebut, daripada nama-nama para Nabi ‘alaihimush shalatu was salam dan orang-orang yang bertaqwa kepada Allah Ta’ala. Kenyataan ini tentu sangat buruk dan berakibat fatal, karena setiap pengidola tentu akan membeo segala tingkah laku dan gaya hidup idolanya tanpa menimbang lagi apakah hal itu bertentangan dengan nilai-nilai agama atau tidak; karena toh memang mereka mengidolakannya bukan karena agama, tapi karena pertimbangan dunia serta hawa nafsu semata-mata.
الْمَرْءُ مَعَ مَنْ أَحَبَّ
“Seseorang itu bersama yang ia cintai.”
مِنْ حُسْنِ إِسْلامِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لا يَعْنِيهِ
“Di antara baiknya keIslaman seseorang yaitu meninggalkan yang tidak bermanfaat baginya.”Narasumber:
Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.
---------
Saksikan "Kacamata Islam", setiap Ahad malam, pukul 20:00 WIB
Hanya di Rodja TV
Belum ada Komentar untuk "Idola – Kacamata Islam"
Posting Komentar